Perjalanan Perempuan Bodoh

at 17:37 Posted by vina metal


perjalanan seorang ordanary girl sudah panjang,banyak hal telah gw lakukan...
sepanjang apa mungkin banyak orang yang ga akan pernah tau apa yang sudah gw temuin
sejauh ini gw masih merasa banyak hal yang belum gw raih..sangat banyak
tapi itu nbukanlah yang terpenting karna yang palin penting adalah bagaimana gw melewati jalan ini menuju ketempat yang gw maksud & ingin gw tuju
banyak yang ga mengerti tentang gw..
karna gw terlalu banyak menggunakan topeng dang gta berani mengeluarkan sapa gw sebenarnya
sekarang ketika gw ingin memperkenalkan inilah gw
ini lho gw...ga ada lagi yang ingin kenalin gw..
tapi gw tetap percaya, sampai sejauh ini Tuhan ga akan niggalin gw...


Entah apa yang aku jalani sekarang, tak satupun yang ada dipikiranku tentang masaa depanku. Bahkan kebaikan orang tuakupun tak mendorongku untuk bisa memikirkan masa depanku. Semenjak kejadian kejadian yang aku alami, aku menjadi orang yang tak punya arah. Aku ingin sukses, itu yang ada dalam setiap bayanganku sebelum tidur. Membuat punya rasa ingin memberikan kebahagiaan buat orang tuaku, sahabat-sahabatku, orang yang aku cintai. Tapi, hanya rasa, hanya bayangan tak ada tindakan. Aku ingin semuanya terjadi cepat, praktis, dan ternikmati dengan instant. Tidak mungkinlah ada yang sukses dengan cara cepat. Pelacur jalanan aja mempunyai proses yang sangat berat untuk mencapainya.

Aku bukan pelacur, tapi gaya hidupku mencerminkan demikian. Bahkan bisa dikatakan pelacur masih beruntung dari pada aku. Karna pelacur dibayar, bukan dipake gratisan sepertiku. Diriku habis terpakai dengan laki-laki yang aku cintai, lelaki yang baru aku kenal, dan lelaki yang hanya mengajakku makan. Apa indahnya aku? Apa aku masih bisa bahagia? Dan masih bisa membahagiakan?

Tangis, menangispun aku tak mampu melakukannya melihat keadaanku sekarang. Kehancuran yang aku ciptakan sendiri membuat aku bertanya, apa aku kuat atau bodoh? Dulu aku kreatif, dulu aku punya banyak kesempatan, dulu aku terselamatkan ribuan kali, tapi kuhancurkan semuanya dengan keinginan yang tidak pernah jelas, pengorbanan yang sia-sia terhadap laki-laki yang datang memberikan cintanya kemudian meninggalkanku.

Aku ingin mati muda, itupun telah kucoba lakukan berkali-kali dalam hidupku setiap kali aku merasa sendiri. Tapi, aku tak mati. Aku masih ada sampai sekarang. Aku masih melihat tawa orang-orang yang menertawakan kejatuhanku, aku masih melihat kebahagian teman-temanku meraih sesuatu dalam hidupnya yang tak kupunya, aku juga masih melihat kerja keras orang tuaku untuk bertahan hidup, dan aku juga masih melihat kebahagiaan para lelaki yang meninngalku bersama wanita pilihan mereka.

Aku kesakitan memikirkan keinginan-keinginan yang tak mampu aku lakukan, aku kesakitan melihat kehidupanku. Tapi, apakah ada yang tau apa yang aku rasakan sekarang? Apakah mereka pernah peduli denganku? Aku selalu berusaha membuat mereka bahagia, membuat mereka nyaman bersamaku dengan menggunakan topeng demi topeng yang aku pilih untuk tetap bertahan bersama mereka. Tapi, juga semuanya tidak dapat membuatku bisa merasakan kebahagiaan dalam hidup.

Aku berusaha untuk tidak pernah ada disebuah rumah yang didalamnya terdapat keluarga terhebat yang selalu peduli akan aku, karna aku terlalu sering merasakan tidak berdaya, tidak berguna dalam kehangatan tetrsebut. Aku hanya dapat membagikan kesedihan buat seorang ibu yang selalu mengurusku. Aku hanya bisa membagi kekecewaan buat ayah yang selalu memberikan yang terbaik buatku, dan aku hanya bisa membagikan derita buat kakak dan adik yang selalu mencoba tersenyum padaku. Aku tidak tahan berada dalam keluarga itu, aku hancur, aku gila bahkan aku bodoh untuk keluarga yang manis itu.

Aku keluar mencari kehangatan tersebuat dalam persahabatan, dalam pertemanan, dalam canda tawa, dalam kegembiraan yang aku bisa bagikan kemereka. Tapi, aku tidak merasakannya. Aku tertawa, aku menghibur mereka dan hatiku menangis didalamnya. Tidak ada dan tidak akan pernah ada yang bisa rasakan apa yang aku rasakan.

Semuanya topeng, aku lelah memakai topeng demi topeng dalam hidupku, tapi aku terlalu takut untuk menunjukan wujudku, aku terlalu takut untuk selalu merasakan ditinggalkan. Aku terlalu sering berada dalam keadaan itu. Ditinggalkan komunitas yang dulunya mendukung aku, ditinggalkan orang-orang yang pernah percaya akan aku, ditinggalkan para lelaki yang telah menghabiskanku, ditanggalkan para sahabat yang pernah membagi hidup bersamaku. Aku ditinggalkan tanpa mereka memberikan alas an kenapa mereka meninggalkanku?

Dan dari situ aku hanya bisa berlari terus berlari, mencari pohon rindang yang mungkin bisa ku tempati berteduh, sampai akhirnya pohon itu gugur dan mati meninggalkanku dan aku berlari lagi. Sampai kapan aku akan bertahan begini terus? Itu adalah pertanyaanku sekarang. Pertanyaan yang belum aku dapatkan jawabannya. Aku tidak tahu apakah itu akan terjawab atau tidak. Yang jelas yang aku tau itu yang aku rasakan sekarang. Sangat pahit dan tak terarah.
Doaku tidak muluk-muluk, aku hanya ingin minta “jangan tinggalkan aku” aku tidak ingin merasakan ditinggalkan lagi. Tolong bilang apa yang harus aku lakukan agar aku tidak pernah lagi ditingglkan. Itu saja.

Terimakasihku, kepada orang-orang terhebat dalam hidupku yang membawaku sampai kesini.

Orang tua yang hebat “John & Maria” makasih kalian adalah papi & mami terhebat dalam hidupku. Kakakku Anita, walaupun aku tidak pernah merasakan arti kakak darimu, tapi aku tau nita selalu berusaha menjadi kakak yang baik dalam hidupku. Buat adikku tercinta Fritz, adik terbaik yang sempat aku benci, adik yang selalu bisa buat aku tersenyum ketika ku mengingatnya.

Para sahabatku,

Merry, Putri, Ella, Ethe,
yang aku yakin selalu mendoakanku. Yang aku percaya setiap kali aku bercerita mereka percaya walaupun mereka tahu aku berbohong. Terima kasih, walaupun kalian tidak pernah ada lagi diepisode hidupku setelah kepergiannku.

Edys & Cici,
dua orang yang mengenalkanku betapa berwarnanya hidup ini besrsama kalian. Dan mengajarkanku kekuatan wanita yang sebenarnya ada dikalian. Meskipun kalian tinggalkan aku tanpa alas an, aku tidak pernah melupakan apa yang kalian sudah berikan.

Komunitas Punk, Underground Manado
yang telah membuatku menjadi tahu akan banyak hal dalam hidup, menjadi tahu apa itu berkomunitas, bahkan yang pernah menjadikanku merasakan menjadi ratu diantara kalian. Dan kalian meninggalkanku, terima kasih.

92.6 FM SIP Radio,
yang mengenalkanku akan dunia entertainment yang luar biasa aku mengerti. Dan sampai membuatku merasa terasingkan oleh kalian, dan akupun mengerti aku telah melewatkan kesempatan yang luar biasa.

Komunitas Gereja Rumah,
telah memberitahukanku bahwa Kasih Karunia itu selalu ada buatku.

Oliv & Friska,
2 orang yang selalu memiliki banyak kesamaan denganku yang banyak memberikanku tawa dan pengalaman yang indah, mereka adalah hal yang indah untukku.

Uga , Budi & Grasty
melihatkanku kenyataan hidup yang luar biasa menjadi inspirasiku. Yang telah banyak aku buat mereka kecewa akanku, tapi yang sebenarnya selalu ada untuk keluargaku.

Firman & Adhyee,
2 orang sahabat yang begitu banyak berkorban untukku, sempat sabar berdiri disampingku disaat-saat aku tidak kuat menjalani hidup. Dan akhirnya mereka pergi. Mereka yang ngajarin aku simplenya hidup yang sebenarnya. Aku merindukan mereka.

Mahoni & The Gank, Malbas dan semua orang yang aku kenal disana.

Mapaligi Unikom BDG, Ratapan anak kost BDG (opan, try, eja, john, darus, endah, abe), Komunitas Reggae BDG (bams, fuji, ajo, tutu) Roti bakar Matari BDG. Makasi dagh ngajari ngamen, berkeluarga dibandung.

Ria bdg, yang membuatku kehilangan segalanya.

All Underground BDG yang pernah mengenalku.

Pricy Kakiay,
yang pernah menjadi sahabatku dan menjadi mailaikat dalam hidupku. Dan yang harus membohongiku, aku sayang kamu pris!

Rani Mamahit & Rusunnya,
orang yang saat ini ada disampingku, wanita terbaik yang selalu membuatku iri dengan semangat yang dia jalani. Yang selalu bisa membuatku mengkhawatirkannya. Dan yang selalu menyediakanku tempat dan rasa aman nyaman bersamanya.

Rolando Sambuaga,
sahabat lama yang menjadi dekat dikota ini. Yang selalu bisa buat aku mengerutkan kening ketika harus ngobrol bersamanya. Yang selalu bisa buat aku termotivasi untuk mencapai apa yang aku mau.

Anthon Jonathan, Rio Pangerapan, Reza Indra.
3 orang ini pernah kukenal sebelumnya, mencoba membagi hidup dikota ini. Membagi cerita, membagi keluh kesah, dan membagi tawa.

MARJINAL Family,
Komunitas Sapi Betina, yang pernah menjadi mailaikat untukku dan memberikan kehangatan dalam keluarga mereka, yang membuatku tahu banyak soal kolektif, berbagi hidup dan mengajarkanku inilah realita.

Trima kasih untuk lelaki hebat,

Ruland Kalalo,
yang pernah menjadikaku inspirasi dalam hidupnya, yang pernah membuatku menjadi orang tolol, yang pernah menjadikanku melalkukan kesalahan besar.

Roland Maringka
, yang memberikan harapan demi harapan yang tidak pernah bisa dilakukannya. Dan mengambil apa yang aku pertahankan selama 19tahun.

Kristanto Gultom,
hadir disaat aku benar-benar butuh akan topangan, memberikanku harapan, dan menghancurkannya. Bahkan menghancurkanku. Sampai sekarang aku tidak mengerti mengapa dia membenciku.

Jeffry Novalianus,
hadir disaat aku mencoba sukses kembali dikota Bandung. Kehadirannya membuatku merasa menjadi wanita yang paling beruntung. Sampai aku takut kehilangan dia, melakukan segala cara agar dia tetap disisiku. Tapi, dia tetap menjadi orang yang meninggalkanku. Melewati segala cara yang aku lakukan.

Muhammad Alwi,
laki-laki yang akhirnya kunikahi, sampai sekarang aku masih bertanya, apakah aku pernah mencintainya? Dia yang pernah menjadikanku wanita paling bodoh.

Siswandy Syahrif,
orang yang aku cintai saat ini. Yang sampai saat aku menuliskan kata demi kata aku masih bisa bilang aku mencintainya. Telah banyak yang aku lewati bersamanya, bahkan dia berkorban banyak untukku. Sampai sekarang aku belum tahu kenapa dia meninggalkanku? Terima kasih dengan rasa yang tercipta. Yang mungkin kamu tinggalkan, tapi tidak untukku.

Dan untuk semua orang yang pernah ambil bagian dalam hidupku, yang saat ini masih ada untukku ataupun telah jauh meninggalkanku. Aku merindukan kalian semua. Terima kasih semoga saat itu ada kita bisa bertemu dan dikumpulkan untukku.

Amin.

1 comments:

kamu sama kristanto gultom pernah pacaran vin???

Post a Comment

BEBASKANLAH

BEBASKANLAH
i believe i can fly.......

mengapa kebebasan selalu dipertanyakan?

 

Converted by Bloggerzbible